Tidur siang sangat penting bagi anak-anak. Otak si kecil membutuhkan periode istirahat ini agar dapat berkembang dengan baik. Tapi bagaimana dengan para remaja? Well, secara umum tidur siang telah terbukti memiliki dampak yang positif dalam kehidupan terlepas dari umurnya. Namun beberapa efek positif ini sangat membantu dalam perkembangan para remaja.
1. Meningkatkan performa belajar
Dalam sebuah penelitian yang didanai oleh National Institutes of Health di Amerika Serikat, para peneliti dari University of Pennsylvania menemukan bahwa terdapat hubungan yang erat antara pergeseran biologis dalam ritme tidur pada remaja. Para ilmuwan ini mendapatkan kesimpulan bahwa tidur siang selama 30 hingga 60 menit sangat ideal untuk meningkatkan konsentrasi dan perilaku belajar pada remaja. Namun, perlu juga dicatat bahwa kegiatan ini harus dilakukan secara teratur untuk mendapatkan manfaat yang terbaik.
2. Relaksasi
Selain dapat meningkatkan performa belajar, tidur siang juga memiliki efek positif lain pada remaja. Kegiatan ini memberikan kontribusi yang signifikan untuk relaksasi, terutama pada fase stres yang kerap dialami para kaum akil balig ini. Saat tidur, meski hanya tidur siang, tubuh dapat mengurangi stres secara instan.
3. Memperbaiki mood
Tidur siang pada remaja juga dapat berdampak pada proses meningkatkan mood dan kreativitas. Opsi ini menjadi pilihan yang sangat praktis untuk remaja yang memiliki tugas rumit untuk diselesaikan setelah tidur siang. Selain itu, periode tidur siang juga dapat meningkatkan kinerja memori yang sangat krusial untuk membantu perkembangan kognitif dan analitik anak remaja.
4. Membantu meningkatkan kualitas tidur malam
Tidur selama 30 menit di siang hari dapat membantu mengimbangi tidur malam yang terlalu sedikit yang jadi skenario familiar bagi para remaja. Namun, tidak hanya durasi tidur yang menentukan pemulihan tubuh dan pikiran. Hal penting lainnya adalah kualitas tidur itu sendiri. Tubuh dapat beradaptasi dengan waktu tidur yang sedikit lebih pendek namun penting untuk diimbangi dengan kualitas tidur yang lebih baik. Inilah mengapa, para remaja yang kerap tidur telat di malam hari sangat dianjurkan untuk mengalokasikan waktu untuk tidur siang.
5. Membantu meningkatkan potensi remaja
Menyeimbangkan waktu istirahat yang cukup dengan dukungan pola belajar yang baik adalah kunci untuk memaksimalkan kapasitas belajar para remaja. Pada tahap ini, tidak lagi dapat dibantah bahwa tidur siang sangat krusial untuk anak akil balig.
Tapi di sisi lain, para orang tua juga harus mendorong si kecil untuk memilih pola belajar tambahan yang efektif. Contoh terdekat dan paling ideal untuk anak umur 6 sampai 15 tahun adalah belajar bahasa asing di LingoAce.
Startup EduTech kelas dunia ini adalah salah satu platform belajar bahasa Mandarin Mandarin yang telah terbukti manfaatnya. Tidak tanggung-tanggung, LingoAce telah menjadi destinasi belajar online bagi lebih dari 300 ribu murid di lebih dari 80 negara.
Faktor kunci keberhasilan LingoAce ada pada para pengajarnya yang notabene adalah native speaker yang kompeten di bidangnya. Para guru ini telah melewati Ujian Kemampuan Putonhua dengan nilai minimal 2-A dan juga telah terakreditasi CTCSOL internasional.
Teknologi yang digunakan untuk proses belajar mengajar juga jadi kunci andalan LingoAce dalam mengajarkan peserta didiknya. Platform kursus bahasa Mandarin ini menggunakan pendekatan gamifikasi, animasi dan video ilustrasi untuk memastikan pengalaman belajar yang imersif dan efektif.
Tunggu apalagi, ayo daftarkan anak remaja Anda untuk belajar bahasa Mandarin di LingoAce. Jangan lupa, gunakan kelas free trial gratis nya, ya!