Mengenal Hanzi: Definisi, Jenis, dan Silsilah

Tiap negara memiliki ciri khas dan kebudayaannya masing-masing. Hal-hal ini lah beserta sejarahnya yang membuat negara itu menjadi semakin unik dan berbeda jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

Seperti contohnya negara Tiongkok—yang satu ini dikenal karena budayanya yang sangat kental dan sejarahnya yang sangat unik. Bahkan tidak hanya sejarahnya, lho! Huruf asal Tiongkok, atau yang biasa dikenal dengan nama Hanzi, adalah suatu hal yang sangat menarik untuk diulik juga.

Hanzi adalah salah satu bentuk tulisan yang tertua di dunia. Bentuk Hanzi ini sangat indah, bahkan bisa juga dikategorikan sebagai salah satu bentuk seni tulisan. Total jumlah karakter Hanzi ini sangat banyak, bahkan lebih dari 10.000!

Namun, kalau kalian ingin belajar bahasa Mandarin, kalian jangan panik dulu! Kalian enggak harus menghafalkan 10.000 karakter Mandarin ini. Faktanya, banyak di antaranya yang sudah tidak sering digunakan akibat dari perkembangan zaman dan evolusi dari karakter Mandarin itu sendiri.

Nah, itu dia sekilas tentang Hanzi. Namun, beberapa orang terkadang masih suka tertukar antara Hanzi dan Pinyin. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, Hanzi ini adalah karakter Mandarin, sedangkan Pinyin adalah sebuah sistem khusus agar orang-orang yang baru ingin belajar atau baru belajar sedikit tentang bahasa Mandarin bisa memahami pelajarannya lebih mudah dan cepat.

Pinyin ini menggunakan huruf alfabet pada umumnya, sama saja seperti bahasa Indonesia, tetapi ejaan dan pengucapannya berbeda, huruf-huruf Pinyin tidak dibaca persis seperti bahasa Indonesia, mereka tetap mengikuti kaidah-kaidah bahasa Mandarin.

Tentang awal mula bagaimana Hanzi muncul pertama kali masih menjadi sedikit misteri. Ada banyak legenda yang berbeda-beda menceritakan saat pertama kali Hanzi ditemukan. Salah satunya adalah, Hanzi ditemukan oleh seorang Cangjie. Beliau adalah seorang birokrat yang legendaris.

Cangjie merasa terinspirasi oleh studi tentang hewan di dunia, pemandangan bumi, dan bintang-bintang di langit. Konon katanya, Cangjie menemukan karakter 字 (zì), yang merupakan karakter Mandarin yang pertama.

Lalu, pada hari karakter Mandarin ini diciptakan, butiran-butiran hujan turun dari langit dan pada malam itu orang orang mendengar suara hantu yang sedang menangis. Mereka bersedih karena manusia sudah tidak bisa ditipu lagi. 

Legenda lainnya adalah Hanzi ditemukan pada masa Dinasti Shang. Aksara ini ditemukan di dalam ukiran atau pahatan pada tempurung hewan kura-kura, tulang rusa, dan lainnya. Karena hal ini, masyarakat Tionghoa menyebutnya sebagai Jiaguwen.

Namun, bentuk Jiaguwen sangat berbeda dari Hanzi yang kini kita kenal. Karakter Jiaguwen mirip seperti lukisan karena diadopsi langsung berdasarkan objek atau benda yang digambarkan, atau bisa juga disebutkan dengan piktograf. Selain itu, ada juga berbagai macam penggabungan materi-materi hingga menjadi makna baru dengan konsep yang cukup rumit (ideograf) pada karakter Jiaguwen ini.

Dua Jenis Hanzi

Karena banyak Hanzi yang sudah mengalami evolusi atau perubahan—hal ini lah yang membuat Hanzi terbagi menjadi dua jenis; Hanzi Tradisional dan Hanzi Sederhana.

Hanzi Tradisional adalah Aksara Han yang belum pernah mengalami perubahan sejak tahun 1946. Masyarakat Tionghoa pun menganggap bahwa bentuk goresan pada Hanzi Tradisional ini dianggap jauh lebih rumit dibandingkan dengan Hanzi Tradisional.

Mungkin kamu bertanya-tanya, ya, gimana cara menyederhanakan sebuah kata? Nah, beberapa karakter Hanzi yang ditradisionalkan ini disederhanakan melalui satu dari beberapa cara di bawah ini:

1. Dengan cara mengurangi guratan (garis dalam satu aksara), dengan perubahan yang lebih logis atau dengan mengambil bentuk kuno, varian yang lebih sederhana atau jarang digunakan.

2. Menggabungkan beberapa karakter yang sulit menjadi karakter yang lebih sederhana.

3. Memberi arti baru kepada karakter tradisional yang guratannya hanya sedikit.

Biar lebih jelas, lihat tabel di bawah ini, ya! Kalian akan menemukan perbedaan bentuk antara Hanzi Tradisional dan Hanzi Sederhana.

Karakter Mandarin ini tidak hanya berdampak di Tiongkok dan masyarakatnya saja. Karakter Mandarin juga memiliki dampak yang cukup signifikan pada perkembangan bahasa Jepang dan bahasa Korea.

Faktanya, bahasa Mandarin memiliki dampak sekitar 60% dari kosakata bahasa Jepang. Bahasa Mandarin telah mencapai Jepang di sekitar abad ke-4. Namun, konon Jepang memiliki sistem penulisan sendiri yang disebut dengan jindai moji, tetapi sebagian besar bukti terlihat tidak asli, dikarenakan contoh-contoh yang ada dari sistem penulisan ini berdasarkan pada bahasa Jepang Modern.

Sedangkan di Korea, Kekaisaran Tiongkok dianggap sebagai model peradaban pada saat awal abad ke-5 SM. Bahkan, sejumlah pengaruh Tiongkok pada Korea masih bisa dilihat hingga hari ini.

Dalam pengaruh Dinasti Tang, Korea memasukkan sejumlah tradisi Tiongkok. Secara budaya, Korea dipengaruhi dengan cara-cara sebagai berikut: 

• Pertanian, melalui berbagai macam teknologi untuk menanam padi dan jela,

• Hukum, rancangan undang-undang sipil pertama serta mengadopsi model administratif.

Ternyata cukup panjang dan menarik, ya, kisah tentang Hanzi ini! Ini hanya sedikit bagian dari betapa unik dan hebatnya kebudayaan Tiongkok.

Selain dari karakter Mandarin ini, masih banyak hal-hal yang bisa dipelajari tentang Tiongkok dan bahasa Mandarin! Seperti sejarah negaranya, hari rayanya, makanan-makanan tradisionalnya, dan masih banyak lagi!

Kamu jadi tertarik untuk bisa membaca Aksara Han dengan lancar dan bisa menulisnya enggak? Nah, jika jawaban kamu iya, kamu bisa mencoba ikut kelas di LingoAce supaya kamu bisa tahu lebih banyak tentang Aksara Han dan berbagai macam kebudayaan Tiongkok!

Kalau kamu belum bisa bahasa Mandarin sama sekali, kamu juga tidak perlu khawatir! LingoAce memiliki kurikulum khusus untuk kamu yang belum pernah belajar sama sekali, jadi kamu akan diajarkan dari nol, ya!

Untuk kamu yang belum bisa bahasa Mandarin sama sekali, kamu juga tidak perlu khawatir! LingoAce memiliki kurikulum khusus untuk kamu yang belum pernah belajar sama sekali, jadi kamu akan diajarkan dari nol, ya!

Berbagai kurikulum yang digunakannya pun sudah terakreditasi secara global! Kamu bisa mengikuti kelas free trial dulu juga, agar kamu bisa lihat seperti apa serunya belajar di LingoAce!

Belajar di LingoAce caranya pun berbeda di tempat les lainnya, belajar di LingoAce dilakukan secara online dan dengan cara yang menyenangkan, kamu enggak akan bosan walaupun kamu enggak tatap muka langsung dengan gurunya, karena platform yang digunakan LingoAce dikembangkan sendiri dan tidak hanya menggunakan aplikasi video chat biasa!

Tunggu apa lagi? Yuk, ikutan dan daftar sekarang! Masih ada banyak promo yang menunggu kamu!