Kembali

3 menit waktu baca

Mengenal Tulou, Bangunan Unik di Film 'Mulan'

By ID LingoAce Team |Indonesia |July 4, 2023

Trending
blog-images

Saat menonton film 'Mulan' versi live action, apa yang menjadi pusat perhatianmu? Plot menarik dengan adegan laga menegangkan? Kebudayaan rakyat Tionghoa pada latar waktu di film? Akting para aktor dan aktris yang memukau? Wah, kalau begitu, kita sama! Ayo, tos dulu!

Namun, selain keseruan-keseruan yang sudah disebutkan, sepertinya masih ada satu hal tersisa yang enggak boleh dilupakan, nih. Kira-kira apa, ya?

Yup! Apa lagi kalau bukan rumah tempat Mulan, keluarganya, dan penduduk desa tinggal. Kalau diperhatikan dengan saksama, bangunan tersebut sangat unik, lho, khususnya pada arsitektur bangunannya. Selain itu, kebanyakan orang menyebutnya sebagai rumah Tulou.

blog-images

Tulou diperkirakan ada sejak tahun 960-1279 M dan dibangun oleh Hakka Han ketika melakukan migrasi dari Tiongkok Tengah ke deaerah pegunungan Tiongkok Tenggara.Mulanya, fungsi dari Tulou adalah sebagai tempat tinggal dan mengamankan diri dari para penjajah yang berusaha mengambil tanah penduduk Hakka, tapi di era modern, Tulou telah menambah fungsi menjadi destinasi wisata favorit di Fujian, Tiongkok. Keunikan rumah Tulou menjadi salah satu alasan tim produksi film Mulan memilih tempat ini sebagai lokasi syuting, meskipun tidak terlalu sinkron latar waktu pada cerita film 'Mulan' dengan sejarah Tulou, tapi hal tersebut tidak menjadi masalah karena film 'Mulan' sendiri tidak berfokus pada akurasi latar waktu berdasarkan sejarah.Sebagai totalitas agar bisa memperlihatkan rumah Tulou dengan sangat baik, film 'Mulan' melakukan syuting langsung ke Tulou dan mengambil scene di luar bangunan lalu membuat set tempat setinggi tiga lantai dan lebar 150 kaki menyerupai bagian dalam Tulou untuk keperluan scene lainnya.Saat melihat rumahh Tulou sekilas, kita bisa langsung menyadari bangunan tersebut berbentuk bulat dengan lubang di tengah persis seperti donat. Rupanya, hal ini sengaja dilakukan Hakka dengan tujuan agar Tulou bisa bertahan dari gempa atau api dan serangan apa pun yang mungkin muncul sewaktu-waktu dari para penjahat.Guna menunjang bangunan kokoh yang bisa melindungi penduduk, maka bahan  yang digunakan Tulou pun sangat diperhitungkan dengan matang seperti tanah liat, tanah berpasir, ubin abu-abu, dan batang bambu yang berperan sebagai beton kala itu.

Eh, tapi kecerdasan Hakka dalam membuat Tulou tidak hanya berhenti sampai di sana, lho. Dinding Tulou memiliki tebal tiga meter dengan tinggi 10-20 meter dan berdiameter 30-80 meter. Bagian atas Tulou berlubang, menjorok, rendah, dan berlubang dengan diameter 15-50 meter.Tulou juga terbagi ke dalam dua jenis; bulat dan kotak. Untuk Tulou bulat memiliki 2-4 lantai di dalamnya. Wah, rumah Tulou adalah bangunan yang sangat diperhitungkan saat pembuatannyam ya. Kesetaraan dan persatuan sangat dijunjung oleh penduduk yang tinggal di Tulou karena ukuran dan bentuk bangunan yang ditinggali oleh sebuah keluarga di sana memiliki porsi yang sama.Kamu mau tahu fungsi setiap lantai di Tulou? Tentunya boleh, dong! Fungsi dari lantai pertama di Tulou adalah sebagai dapur dan ruang makan, lantai kedua sebagai toko bahan makanan, lantai ketiga dan keempat sebagai kamar tidur.Ventilasi dan pencahayaan yang dimiliki Tulou juga sangat baik, tempat tersebut akan hangat saat musim dingin dan sejuk saat musim panas. Kemegahan dan kecerdasan pembangunan Tulou tak mulanya tak terlalu dilirik dunia perfilman sehingga tim produksi film 'Mulan' berinisiatif untuk mengeksplorasi keindahan Tulou di samping agar film 'Mulan' mendapat apresiasi dari masyarakat Tiongkok.

blog-images

Wah, seru juga, ya, cerita tentang Tulou ini. Jika ingin berkunjung, kamu bisa memilih rute dari Xiamen menggunakan bus, lho. Waktu tempuhnya 2,5 jam untuk sampai ke Tulou Nianjing, yakni Tulou yang paling populer, atau 3,5 jam untuk sampai Tulou Yongding atau Tulou yang paling tinggi, atau perjalanan lebih dari 3,5 jam untuk sampai ke Tulou Hua'an atau Tulou yang paling autentik. Tapi, sudah tau belum, kalau masyarakat Tionghoa mayoritas berbahasa Mandarin dalam kesehariannya?Waduhm jangan bilang kamu belum bisa bahasa Mandarin, ya! Tapi enggak perlu panik, LingoAce siap bantu, kok! Kamu bisa mulai belajar Mandarin dengan buku atau berbagai platform media sosial yang tersedia dan kalau ingin pintar bahasa Mandarin, kamu bisa ikut kelas online Mandarin di LingoAce!Kenapa LingoAce? Karena LingoAce sebagai platform e-learning bahasa Mandarin terbaik untuk anak usia 6 hingga 15 tahun akan memberikan kurikulum dan metode belajar terbaik.Setiap kelas bahasa Mandarin di LingoAce Indonesia memiliki level yang disesuaikan dengan kemampuan anak. Tak perlu khawatir jika anak sama sekali belum mengenal bahasa Mandarin karena LingoAce Indonesia menyediakan Kurikulum IN atau International dengan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, tetapi jika anak sudah memiliki dasar dalam bahasa Mandarin, maka Kurikulum SG atau Singapore menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan kemampuan karena menggunakan bahasa pengantar Mandarin.LingoAce juga memakai jasa native speaker bahasa Mandarin profesional sehingga metode mengajar menjadi tepat dan sesuai. Harga yang ditawarkan pun bisa kamu pilih sesuai kemampuan dan keinginan. Yuk, cek daftar harganya dengan klik pada tautan di bawah ini:

Cakap dalam bahasa Mandarin bisa juga digunakan untuk investasi di masa depan. Lho, kok bisa? Karena, pertumbuhan ekonomi negara Tiongkok yang semakin meningkat, tidak menutup kemungkinan akan terdapat banyak lowongan pekerjaan yang ditawarkan negara Tiongkok melalui berbagai macam perusahaan di bawah naungannya di masa mendatang.Maka, kemampuan bahasa Mandarin akan sangat membantu dalam jenjang karier. Yuk, gabung dan dapatkan berbagai promo menarik dari LingoAce. Jika mendaftarkan untuk dua anak atau lebih akan mendapat potongan harga saat biaya pendaftaran! Bisa menghemat uang, kan, jadinya. Klik tautan di bawah, ya, untuk melakukan pendaftaran! Daftar LingoAce Indonesia

All members of the team have a background in linguistic education, strong bilingual abilities, and at least two years of international experience. They have a good understanding of the living environment and language environment overseas, focusing on the language learning experience for children aged 3-15. They continue to introduce Chinese culture to children across the globe, and are the best storytellers in LingoAce, helping to facilitate language learning for parents overseas.​