Kembali

3 menit waktu baca

Mitos atau Fakta: Jeruk Mandarin Asalnya dari Tiongkok

By ID LingoAce Team |Indonesia |May 16, 2023

Trending
blog-images

Jeruk mandarin adalah salah satu jeruk yang sangat populer dikonsumsi di berbagai negara. Buah ini terkenal karena daging buahnya yang tebal dan terasa manis serta segar.

Coba bayangkan saja, memakan buah jeruk yang tebak di siang bolong, wah, jadi pasti kalian juga jadi mau! Untuk para pencinta buah, selain jeruk, buah apa lagi, sih, yang selalu kalian siapkan di kulkas kalian?

Kalau untuk yang musuhan dengan buah, semoga setelah mengulik artikel ini, kalian jadi tergiur untuk mencoba kesegaran dan berbagai manfaat yang bisa kalian dapatkan dari buah jeruk, ya!

Di dunia ini ada banyak sekali jenis jeruk, dari jeruk yang biasa, hingga jeruk yang membawa nama-nama daerah dan “terderngar” khas, seperti jeruk bali, dan tentunya jeruk mandarin.

Nah, karena jeruk ini membawa embel-embel ‘Mandarin’ di sampingnya, tapi apakah benar jeruk ini memang berasal dari Tiongkok? Kita ulik di sini, hari ini, ya!

blog-images

Sumber foto: Unsplash

Jeruk dianggap sebagai buah keberuntungan di Tiongkok

Buah ini adalah salah satu barang yang enggak boleh tertinggal saat merayakan Imlek. Kenapa? Karena, kata ‘jeruk’ dan ‘emas’ terdengar hampir sama dalam bahasa Mandarin.

Dari sini, bisa dianggap bahwa buah jeruk bisa membawa keberuntungan dan kemakmuran di tahun yang akan datang ini.

Tidak hanya buahnya, menyajikan jeruk yang masih memiliki daun dianggap lebih baik lagi, lho! Karena daun pada jeruk juga melambangkan umur yang panjang dan kesehatan.

Sedangkan untuk pantangan masyarakat Tionghoa dalam menyajikan buah jeruk adalah, mereka tidak boleh menyajikannya dalam porsi empat buah, karena jika buah jeruk disajikan tepat empat buah, hal ini justru dipercaya akan mendekatkan diri mereka pada kematian, karena mereka percaya bahwa angka empat adalah angka yang bisa membawa mereka ke ketidakberuntungan.

Manfaat jeruk mandarin

Apakah kelebihan jeruk mandarin hanya membawa keberuntungan? Tentu saja tidak! Jeruk ini terkenal juga karena dagingnya yang tebal serta vitamin yang terkandung di dalamnya.

Lezat dan sehat dalam satu makanan, siapa yang enggak suka, kan? Buah ini mengandung banyak vitamin C, serat, dan nutrisi penting lainnya. Dalam satu buah jeruk mandarin, nutrisi yang terkandung bisa mencapai: 47 kalori; 12 gram karbohidrat; 0,7 gram protein; 0,3 gram lemak; 2 gram serat; vitamin C, Magnesium; Kalium; Tembaga; dan Zat Besi.

Wah, hanya dari satu buah yang ukurannya tidak terlalu besar, kalian bisa mendapatkan nutrisi sebanyak itu! Yuk, makan jeruk mandarin setiap hari!

Jika kalian mengonsumsi buah ini setiap hari, hal baik yang akan kalian dapatkan adalah tubuh kalian akan menjadi kaya akan antioksidan, memperkuat sistem kekebalan tubuh, meningkatkan kesehatan usus, dan mengurangi risiko batu ginjal. One orange a day, keeps the doctor away, setuju?!

Balik ke topik awal, yuk! Jadi, sebenarnya buah ini berasal dari Tiongkok atau tidak, ya? 

Jawabannya adalah tidak. Siapa sangka, buah yang satu ini ternyara berasal ari daerah tropis dan subtropis seperti Asia Selatan dan Filipina!  

Dari sini, barulah jeruk mandarin dibawa ke Tiongkok. Jadi, kalau kalian ada yang bilang ke kalian sebaliknya, jangan percaya, ya! 

Negara barat pertama kali mengenal jeruk mandarin adalah di saat abad ke-19. Di sekitar tahun 1805, dua jenis jeruk mandarin pertama kali dibawa ke Inggris dan ke Australia di sekitar tahun 1820.  

Sedangkan di Italia, jeruk mandarin mulai populer di Italia di sekitar tahun 1850. Setelah dari Italia, jeruk mandarin mengepakkan sayap ketenarannya di New Orleans, Amerika Serikat, dan banyak dikonsumsi oleh masyarakat Amerika, seperti Florida hingga California pada sekitar tahun 1896. 

Banyak yang bertanya-tanya, apakah jeruk mandarin dan jeruk clementine adalah jenis yang sama. Namun faktanya, kedua jeruk ini adalah jenis yang berbeda walau keduanya masih dalam satu kelompok common mandarin.

Jeruk mandarin adalah jenis buah yang bisa tumbuh di berbagai iklim dan memiliki jumlah varian yang luar biasa banyaknya! Bisa mencapai 200 varian, lho. Tapi, di antara 200 varian ini, ada tiga jenis yang paling terkenal, yaitu:

  1. Tangerine

    Nama buah in berasal dari Maroko. Warna pada tagerina adalah oranye yang cenderung lebih tua. Di Amerika Serikat, buah ini sering digunakan dalam proses pembuatan kue tart.

  2. Clementine

    Jenis jeruk yang satu ini adalah jenis jeruk yang paling terkenal dan disukai oleh anak-anak, karena buah ini berukuran kecil, memiliki rasa yang sangat manis, serta tidak ada bijinya. Bisa dianggap jeruk yang satu ini adalah yang paling kid-friendly jika dibandingkan dengan yang lainnya.

  3. Satsuma

    Bisa kalian tebak jeruk yang satu ini asalnya dari mana? Dari namanya, bisa dilihat bahwa jeruk ini berasal dari Jepang. Jeruk ini tumbuh di daerah Jepang sekitar 700 tahun yang lalu. Jeruk ini juga terasa manis, mudah dikupas, serta teksturnya empuk!

Menarik banget, ya, ternyata jeruk-jeruk ini? Meski mereka terlihat mirip-mirip, tapi mereka memiliki manfaat yang sedikit berbeda serta rasa yang berbeda.

Namun, jeruk mana pun yang kalian suka, semuanya memiliki khasiat yang baik untuk tubuh kalian, kok! Jadi, jeruk mana, nih, yang enggak sabar kalian makan hari ini?

Bicara soal jeruk mandarin, enggak hanya jeruk, lho, yang menarik untuk kalian pelajari lebih jauh, bahasa Mandarin juga enggak kalah serunya~ Jika kalian belajar bahasa Mandarin, ada banyak sekali kelebihan dan keuntungan yang bisa kalian dapatkan!

Negara Tiongkok adalah negara yang memiliki perkembangan bisnis tercepat di dunia di masa sekarang, karena itu, jika kalian bisa menguasai bahasa Mandarin juga, kalian bisa mempersiapkan masa depan kalian dari sekarang dan mendapatkan keuntungan-keuntungan dari belajar bahasa Mandarin!

Tempat belajar bahasa Mandarin yang paling cocok untuk anak adalah di LingoAce! LingoAce adalah platform e-learning Mandarin untuk anak usia 6 hingga 15 tahun.

Di sini, anak-anak akan belajar bahasa Mandarin dengan cara yang menyenangkan dan interaktif. Lebih hebatnya lagi, guru-guru pengajar di LingoAce adalah native speaker yang terpilih dan yang terbaik!

Mereka sudah melewati berbagai macam tahap seleksi dan lulus Ujian Kemampuan Putonghua dengan nilai minimum “2-A” atau berhasil menjawab setidaknya 80% jawaban dengan benar.

Kurikulum yang digunakan LingoAce juga merupakan kurikulum internasional yang sudah terakreditasi secara global.

Ada dua macam kurikulum yang bisa kalian pilih di LingoAce Indonesia, yaitu Kurikulum International dan Kurikulum Singapore.

Kurikulum International diperuntukkan untuk anak-anak yang belum pernah belajar bahasa Mandarin atau belum memiliki kemampuan bahasa Mandarin sama sekali.

Jadi, untuk anak-anak yang belum bisa bahasa Mandarin sama sekali, tidak perlu merasa minder, ya!

Sebelum kalian mendaftar dan membayar kelas di LingoAce, kalian juga akan mendapatkan kelas free trial gratis dulu, jadi kalian bisa melihat dulu seperti apa suasana kelas di LingoAce dan memastikan kurikulum yang sesuai untuknya!

Yuk, daftar kelas free trial-nya di sini!

All members of the team have a background in linguistic education, strong bilingual abilities, and at least two years of international experience. They have a good understanding of the living environment and language environment overseas, focusing on the language learning experience for children aged 3-15. They continue to introduce Chinese culture to children across the globe, and are the best storytellers in LingoAce, helping to facilitate language learning for parents overseas.​