Kembali

3 menit waktu baca

Uniknya Sistem Belajar di Tiongkok

By ID LingoAce Team |Indonesia |July 4, 2023

Parenting
blog-images

Setiap daerah atau negara biasanya memiliki sistem pendidikannya masing-masing karena mengikuti riset tentang sistem pendidikan yang terbaik yang seperti apa untuk diimplementasikan di negara itu. Seperti contohnya di negara kita sendiri, nih! Kalau di Indonesia, biasanya kita mulai masuk sekolah itu pukul 7 pagi dan selesai belajar di sekitar jam 3 sore. Lalu, di hari-hari tertentu ada kegiatan ekskul atau les tambahan di tempat lain.Pastinya, ketentuan jam belajar ini belum tentu sama dengan negara lain tapi mungkin saja beberapa memiliki sedikit kesamaan. Nah, hari ini LingoAce mau kasih tahu kalian seperti apa, sih, sistem belajar di negara lain? Dan, yang hari ini akan kita bahas adalah di… Tiongkok!Tiongkok itu terkenal dengan anak-anaknya yang dianggap pintar serta ambisius. Mereka sangat teguh ingin selalu bisa berada di puncak teratas di kelas atau sekolahnya, kira-kira apa, ya, yang membuat mereka bisa seambisius ituMau tahu, kan, selengkapnya seperti apa? Yuk, simak artikel ini sampai habis, ya! 

1. Senam Dua Kali Sehari di Sekolah

Biasanya kalau di Indonesia hanya satu atau dua kali dalam satu minggu, ya, olahraganya. Namun, kalau di Tiongkok, senam itu dilakukan dua kali dalam satu hari, lho! Yang pertama dilakukan di pagi hari sebelum mereka masuk ke kelas masing-masing dan yang kedua dilakukan di sore hari dan di dalam kelas sambil diiringi musik untuk re-charge energi anak-anak yang sudah terkuras selama setengah hari belajar. Wah, ternyata guru-guru di Tiongkok sangat memperhatikan kebugaran anak muridnya, ya!

2. Grafik Ranking Diperbarui Tiap Hari

Kamu enggak salah baca, lho! Iya, daftar ranking itu di-update setiap hari… Mereka enggak cuma bikin daftar ranking di semester atau tahun ajaran baru, hal ini mereka lakukan supaya murid-murid di Tiongkok bisa lebih tepacu dan memiliki ambisi yang lebih besar tiap harinya untuk mencapai goal mereka! Kebayang enggak, sih, kalau kamu enggak bisa mengikuti pola belajar di sana? Di-update setiap hari tapi ranking kamu masih saja di bawah terus, hehehe. Semoga LingoMate tidak seperti itu, ya!

3. Jam Belajar Lebih dari 10 Jam per Hari

Pelajaran di sekolah biasanya dimulai di jam 8 pagi dan berakhir di sekitar pukul 4 sore. Lalu, setelah mereka pulang ke rumah masing-masing, mereka akan mengerjakan tugas atau pekerjaan rumahnya hingga pukul 9 atau 10 malam! Wah, hebat dan keren, ya, selama berjam-jam lamanya otak mereka terus berputar. Bahkan, di kota-kota besar di Tiongkok ada yang jam belajarnya lebih lama dari ini, lho! Karena beberapa dari mereka harus mengikuti kegiatan belajar lain, seperti les mata pelajaran tertentu, tutor, belajar alat musik, dan lainnya. Semangat terus, ya, menimba ilmunya!

4. Bersih-bersih Sekolah

Kalau keunikannya yang ini beda tipis, nih, sama yang ada di Indonesia. Di Indonesia ada yang namanya piket kelas, kan? Nah, di Tiongkok juga ada, lho! Namun, bedanya bukan hanya kelas yang mereka bersihkan, mereka ikut membantu membersihkan seisi sekolah juga! Wah, bersihin satu kelas saja rasanya berat, ya, gimana satu sekolah, hahaha. Hal ini dilakukan agar anak-anak bisa lebih menghargai kebersihan dan kerja sama.

5. Ada Jam Tidur Siang

Tidur di sekolah, yang ini nikmat banget! Namun, versi yang ini enggak pakai dibangunin dan dimarahin guru, lho. Karena jam belajar yang sangat panjang, sekolah di Tiongkok memberikan waktu untuk anak-anaknya beristirahat sejenak. Biasanya jam tidur ini diberikan sebelum pelajaran setelah makan siang dimulai. Coba bayangin, deh, habis makan siang, pas lagi kenyang-kenyangnya, nih, kita dibolehin tidur. Wah, impian semua murid banget itu!

6. Ujian Sekolah di Tiongkok Sangat Ketat

Ujian sekolah di Tiongkok itu level ketatnya sudah yang tertinggi! Jangan harap, ya, kamu punya kesempatan untuk menyontek sedikit pun! Ujian sekolah ini dibuat sangat ketat agar hasil ujian yang sudah mereka kerjakan benar-benar murni hasil dari mereka sendiri dan mendorong mereka agar belajar lebih giat!Bahkan, dulu di Akademi Shaanxi Sanhe di Baoji, ujiannya ini dilakukan di halaman sekolah lho! Jadi, pihak sekolah memindahkan seluruh meja dan kursi ke halaman luar agar seluruh muridnya—dari berbagai tingkatan—melakukan ujian secara bersamaan dan diawasi di waktu yang sama juga! Yang lebih menggegerkannya lagi, diawasinya pakai teleskop, lho! Duh, kalau menyontek akan tertangkap basah banget!

7. Bahasa Asing Termasuk Subjek Pelajaran yang Terpenting

Bahasa Asing termasuk salah satu mata pelajaran yang sangat penting dan diperhatikan sekali di Tiongkok. Biasanya, dalam satu hari, murid-murid harus mengikuti 2 sampai 3 kelas bahasa Asing, sehingga di tahun ke-5 mereka, mereka sudah sangat fasih bahasa lain, selain bahasa Mandarin. Hal ini dilakukan supaya anak-anak dari Tiongkok tidak kalah dengan anak-anak dari negara lain dan bisa berkompetisi internasional! Wah, keren banget, ya, anak-anak di sana! Energi untuk belajarnya seperti enggak habis-habis.

8. Anak Nakal atau yang Dikeluarkan (DO) Akan Masuk Sekolah Kungfu

Siapa di sini kalau di sekolah sering jadi anak nakal atau enggak bisa dibilangin sama guru atau orang tuanya? Wah, kalau kamu ada di Tiongkok, kamu mungkin sudah disekolahkan di sekolah Kungfu, nih! Biasanya, selain anak-anak yang nakal yang sekolah di sini, anak-anak yang kurang mampu pun juga belajar di sini. Namun, sebenarnya sekolah Kungfu tidak jauh berbeda dari sekolah umum. Kalau kamu berpikir anak-anaknya hanya diajarkan Kungfu, kamu salah! Di sekolah ini, anak-anak tetap diajarkan ilmu-ilmu akademis pada umumnya. Namun, sekolah ini lebih disipin lagi dibandingkan sekolah pada umumnya—sekolah yang pada umumya saja sudah ketat, ya, apalagi yang ini? Perbedaan kedisiplinan di sekolah Kungfu adalah hukuman fisik diperbolehkan di sekolah ini. Ya, karena, namanya saja sekolah Kungfu, bukan? Hehehe.

Enggak heran, kan, kenapa Tiongkok bisa mencetak berbagai anak-anak pintar dan ambisius? Sistem belajarnya yang ketat ini ternyata bisa mendorong sebagian besar anak-anak di Tiongkok menjadi lebih baik! Kamu sendiri tertarik enggak, nih, untuk bisa sekolah di Tiongkok?Kalau mau belajar di Tiongkok, pastinya kamu harus bisa, dong, bahasa Mandarin! Jadinya buat kalian yang mau melanjutkan studi di Tiongkok, cobain belajar di LingoAce, yuk! Kalian enggak perlu khawatir—kalau kalian belum bisa bahasa Mandarin, kalian bisa diajarkan dari yang paling dasar!Jangan takut untuk memulai, ya! Kalau sudah belajar di LingoAce, pasti nanti di Tiongkok kamu akan jadi lebih luwers ngomongnya karena di LingoAce sudah terbiasa berdiskusi dengan guru-guru native speaker dari Tiongkok asli! Wah, makin tertarik enggak kalian untuk belajar di LingoAce? Yuk, daftar sekarang, ada kelas free trial juga, lho, untuk kalian! Klik di sini untuk mendaftar!

All members of the team have a background in linguistic education, strong bilingual abilities, and at least two years of international experience. They have a good understanding of the living environment and language environment overseas, focusing on the language learning experience for children aged 3-15. They continue to introduce Chinese culture to children across the globe, and are the best storytellers in LingoAce, helping to facilitate language learning for parents overseas.​