Di era yang sudah banyak berkembang karena bantuan teknologi ini, rasanya sudah tidak asing lagi jika kita melihat dan mendengar anak-anak kecil berbicara bahasa Inggris walau terkadang masih sedikit berantakan. Mungkin mereka mendapat exposure bahasa Inggris dari game di gadget mereka, tontonan mereka di YouTube, atau platform yang dilengkapi dengan audio dan tulisan bahasa Inggris lainnya. Jika si kecil sudah menguasai dasar bahasa Inggris sedikit demi sedikit, tentu saja kalian sebagai orang tua harus mendukungnya. Dari kemampuannya ini, kalian bisa mendorong mereka untuk mengembangkannya hingga mereka benar-benar menguasainya. Namun, sebelum si kecil belajar lebih jauh, sebaiknya kalian cek dulu, ya, sebenarnya kemampuan bahasa Inggris mereka sudah sampai mana. Untuk mengetahuinya, ajak mereka melakukan beberapa hal di bawah ini!
1. Membaca buku dalam bahasa Inggris
Berikan si kecil pengenalan yang tepat pada bahasa Inggris. Ajarkan beberapa kosakata dasar bahasa Inggris yang memang sering mereka temui di keseharian mereka. Tanyakan mereka apakah mereka tahu arti kosakata itu dengan benar. Dengan cara ini, kalian bisa cepat mengoreksi segala kesalahpahaman bahasa Inggris mereka agar mereka tidak membuat kesalahan di kemudian hari. Bacakan mereka buku anak-anak dalam bahasa Inggris dan minta mereka untuk mengucapkan kembali kosakata yang ada di dalam buku itu. Jika mereka bisa menjawab semua pertanyaan kalian dengan benar, berikan mereka buku bahasa Inggris lainnya dengan tingkatan yang lebih sulit.
2. Menonton video dalam bahasa Inggris
Duduk bersama si kecil dan perlihatkan mereka beberapa video dengan audio bahasa Inggris dan tanpa subtitle. Jika ekspresi wajah mereka menunjukkan emosi yang sesuai dari video itu, kalian bisa menarik kesimpulan bahwa mereka bisa memahami sebagian atau bahkan keseluruhan konten video tersebut. Hal ini berarti, keterampilan listening mereka sudah cukup baik.
3. Mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris
Cara ketiga untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris si kecil adalah dengan lagu. Ajak si kecil untuk mendengarkan beberapa lagu dengan lirik bahasa Inggris dan tanyakan pada mereka makna dari lagu tersebut. Jika mereka hanya bisa menyebutkan kembali kosakata yang disebutkan dalam lirik tersebut tapibelum memahami makna liriknya, itu berarti kemampuan berpikir kritis mereka belum diasah semaksimal mungkin. Namun, tenang saja, walau begitu, hal ini cukup bagus untuk mereka, kok!
4. Berbicara dengan temannya atau anggota keluarga lainnya dengan bahasa Inggris
Lontarkan beberapa pertanyaan sederhana tentang keseharian mereka atau minat mereka dalam bahasa Inggris. Dari diskusi seperti ini, kalian bisa menilai apakah mereka bisa menjawabnya dalam bahasa Inggris juga atau justru menjawabnya dalam bahasa Indonesia. Jika mereka menggunakan bahasa Indonesia saat menjawabnya, hal itu berarti mereka hanya memahami pertanyaan kalian tapi belum bisa mengekspresikan diri mereka dalam bahasa Inggris.
5. Memberanikan diri berdiskusi dengan native speaker
Menurut kalian keterampilan speaking dan listening si kecil sudah sangat bagus? Coba ajak mereka berdiskusi dengan native speaker, yuk! Biasanya, native speaker bisa mengucapkan kata-kata atau kalimat yang tidak terlalu umum untuk mengekspresikan diri mereka dan juga menggunakan berbagai idiom yang unik. Nah, untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris di tahap lanjut, kalian bisa mencoba ini! Jika mereka bisa berbicara dengan native speaker tanpa hambatan apa pun, bisa dibilang kemampuan bahasa Inggris mereka sudah sangat baik!
6. Mengikuti ujian bahasa Inggris
Mengikuti ujian adalah salah satu cara konkret untuk mengukur kemampuan dalam pelajaran apa pun. Dengan mengikuti ujian bahasa Inggris, kalian bisa melihat apakah kemampuan si kecil sudah di atas rata-rata, di bawah, atau sedang. Kalian tidak perlu berekspektasi terlalu tinggi atau rendah saat si kecil mengikuti ujian. Salah satu tujuan utama seseorang mengikuti ujian adalah untuk mencari tahu sudah sejauh mana mereka belajar dan aspek apa saja yang masih harus mereka tingkatkan. Di zaman sekarang pun juga sudah banyak ujian online yang bisa si kecil coba untuk mengukur kemampuannya, kok. Jadi, kalian enggak perlu repot pergi keluar rumah!
Itu dia beberapa cara atau tips untuk mengukur kemampuan bahasa Inggris si kecil. Setelah melihat cara-cara di atas ini, apakah kalian jadi merasa penasaran dan ingin langsung mencobanya pada si kecil? Kalau kalian ingin tahu bagaimana cara mengukur kemampuan si kecil berdasarkan standar CEFR (Common European of References for Languages), coba perhatikan tabel di bawah ini, ya!
Dari tabel di atas ini dan enam poin sebelumnya, kalian bisa mengira-ngira ada di mana posisi kemampuan si kecil sekarang. Untuk membantu perkembangan bahasa Inggris si kecil, kalian bisa mendaftarkan mereka untuk bergabung di kelas bahasa Inggris LingoAce, lho!
Laporan belajar dan perkembangan anak pun juga akan diberikan secara rutin pada orang tua untuk menunjukkan pada orang tua tentang program belajar yang sedang dijalani anaknya efektif atau tidak. Selain itu, LingoAce juga merupakan tempat belajar bahasa Inggris yang paling tepat untuk anak-anak, karena semua guru yang mengajar di LingoAce adalah native speaker dari Amerika, Inggris, dan Kanada, sehingga mereka bisa langsung melatih kemampuan bahasa Inggris mereka di depan native speaker. Kurikulum yang disusun LingoAce juga sudah mengikuti standar CEFR, lho! Ditambah lagi, metode belajar di LingoAce juga sangat cocok untuk anak-anak, mereka akan diberikan materi pelajaran dengan cara bernyanyi, bercerita, menonton video seru, dan masih banyak lagi!
Seru banget, kan, belajar bahasa Inggris di LingoAce? Si kecil bisa belajar sambil mengukur kemampuan bahasa Inggris mereka langsung dengan guru native speaker!
Yuk, daftar kelas free trial bahasa Inggris LingoAce di sini. Jangan ketinggalan juga berbagai informasi promo LingoAce dan keseruan belajar bahasa lainnya di Instagram LingoAce Indonesia, @lingoace.id!
