Narrative text adalah salah satu jenis teks dalam bahasa Inggris yang berfungsi untuk menceritakan sebuah rangkaian peristiwa secara kronologis atau saling terhubung. Umumnya, narrative text bersifat imajinatif, atau tidak nyata, hanya berasal dari imajinasi penulisnya saja.
Tujuan penulisan narrative text adalah untuk menghibur para pembaca. Meski tujuannya ini mirip dengan recount text, tetap ada perbedaan, ya, di antara keduanya. Yuk, lihat lebih detail di bawah ini!
Struktur Narrative Text
Di dalam narrative text, ada tiga struktur wajib yang harus kalian buat. Ketiga ini adalah:
Orientation
Jika dalam bahasa Indonesia, bagian yang pertama ini bisa dibilang adalah bagian pengenalan. Dalam paragraf awal sebuah narrative text, penulis akan memberikan pengenalan tokoh, latar, dan hal-hal informasi dasar lainnya agar pembaca bisa memahami jalan cerita dengan baik dan dengan lebih mudah.
Complication
Dalam bagian ini, penulis akan mulai menceritakan awal mula masalah suatu peristiwa atau kejadian. Karena narrative text itu disajikan dalam urutan yang kronologis, maka bagian ini akan mengandung rentetan alur cerita yang berisi konflik, klimaks, serta antiklimaks. -Problem: Paragraf atau kalimat yang mulai menjurus pada masalah yang ada di dalam cerita tersebut. -Conflict: Setelah masalahnya ditemukan, para pembaca akan dibawa ke bagian di mana masalah itu terjadi dan mereka akan dibuat penasaran di bagian ini. -Climax: Puncak conflict yang terjadi dalam cerita akan terjadi di bagian ini. -Anticlimax: Dalam bagian ini, conflict yang terjadi akan perlahan menurun atau memudar. -Solution: Conflict yang terjadi dalam cerita sudah terselesaikan dan akan menjadi pertanda cerita akan segera usai.
Resolution
Ini adalah bagian akhir dari cerita atau kesimpulannya. Bagian ini adalah lanjutan dari solution, penulis juga bisa menentukan jika ia ingin mengakhiri ceritanya dengan happy ending atau tidak.
Re-orientation
Bagian ini bukanlah bagian yang wajib di dalam narrative text. Namun, jika bagian ini dalam sebuah narrative tex, paragraph ini akan mengisahkan tentang kondisi terakhir karakter di dalam cerita atau bisa juga berisi pesan moral yang bisa dipetik oleh para pembaca.
Ragam dan Contoh Narrative Text
Narrative text memiliki beberapa ragam contoh yang berbeda dan unik. Lihat macam-macam dan bagaimana cara membedakannya di sini, ya!
Fairytale
Narrative text jenis ini adalah tipe fantasi atau tidak nyata. Biasanya, kisah ini berbentuk seperti cerita rakyat, atau kisah lainnya yang diberikan bumbu-bumbu magic, seperti Snow White, Cindrella, Sangkuriang, dan masih banyak lagi.
Folklore
Cukup mirip dengan fairytale, folklore adalah kisah cerita rakyat yang diberikan secara turun menurun dari generasi ke generasi berikutnya. Biasanya, folklore disampaikan dari mulut ke mulut, sehingga akhirnya menjadi bagian dari suatu tradisi masyarakat.
Legend
Kisah ini adalah perpaduan dari fairytale dan folklore. Cerita rakyat ini biasanya mengisahkan tentang karakter heroic yang ada di dalamnya.
Myth
Myth atau mitos juga bisa dibilang mirip dengan folklor. Perbedaannya adalah kisah mitos bisa ditemukan hingga masa kini, dan masih banyak orang yang mengaitkannya dengan kehidupan di era modern.
Romance
Jenis narrative text ini mengisahkan tentang cerita cinta atau usaha para karakter utama demi orang yang mereka sayangi.
Fable
Kisah yang karakter utamanya adalah hewan dan berisi pesan moral untuk anak-anak yang mendengarkan atau membacanya. Biasanya, karakter yang ada di kisah fable akan diceritakan seperti hewan-hewan ini memiliki kemampuan seperti manusia.
History
Kisah sejarah juga dianggap sebagai salah satu jenis narrative text, karena kisah sejarah harus disampaikan secara kronologis, sehingga ini memenuhi syarat sebuahnarrative text.
Ciri-ciri Narrative Text
Narrative text memiliki ciri-ciri yang cukup jelas. Biasanya, sebuah recount text akan memiliki tiga hal ini:
Ditulis dalam bentuk simple past tense. Karena kisah-kisah ini bersifat sudah terjadi atau lampau, tenses yang digunakan dalam narrative text adalah simple past tense. Ciri-cirinya adalah kata kerja yang digunakan akan berupa kata kerja kedua atau ketiga.
Narrative text akan menggunakan action verb. Di dalam teks, kalian bisa menemukan banyak action verb. Kata kerja ini digunakan untuk memperlihatkan suatu aksi atau kegiatan yang memiliki dampak pada objek di sekitarnya.
Selain action verb, sebuah narrative text juga akan menggunakan banyak saying and thinking verb agar para pembaca bisa memahami apa yang dipikirkan atau apa yang hendak diucapkan oleh para karakter di dalam cerita.
Menggunakan banyak conjunction of time. Narrative text itu harus dituliskan dalam urutan yang kronologis. Agar para pembaca bisa memahami semua rentetan kejadian dengan jelas, penulis harus menggunakan banyak konjungsi waktu agar mereka bisa memahami kejadian mana yang terjadi lebih dulu dan mana selanjutnya.
Sudah mulai paham dengan materi narrative text? Sebenarnya, masih ada banyak jenis narrative text lainnya yang bisa kalian pelajari dan kalian buat, lho! Kalau kalian ingin si kecil bisa memahami materi ini dengan lebih mudah dan lebih banyak, kalian bisa ajak si kecil belajar di LingoAce!
Bersama LingoAce, anak-anak bisa belajar bahasa Inggris dengan lebih seru dan interaktif! Semua pengajar di LingoAce adalah guru native speaker dari Amerika, Inggris, dan Kanada. Program belajarnya didukung dengan metode belajar yang interaktif dengan permainan yang menyenangkan dan aktivitas lainnya, seperti bernyanyi, menonton video seru, membaca cerita, dan masih banyak lagi!
Yuk, ajak si kecil belajar bahasa Inggris di LingoAce secepatnya! Klik link ini untuk mendaftar kelas free trial dan bertemu dengan guru-guru LingoAce! Kalian juga akan mendapatkan satu sesi konsultasi gratis dengan tim LingoAce setelah kalian menyelesaikan kela trial!
Follow Instagram LingoAce di @lingoace.id untuk melihat promo kelas dan informasi belajar lainnya!