Kembali

5 menit waktu baca

Passive Voice: Definisi, Bentuk, Kegunaan, dan Contoh Kalimat

By ID LingoAce Team |Indonesia |July 3, 2023

Bahasa Inggris
blog-images

Perkara passive voice dan active voice adalah salah satu problema yang paling banyak dikeluhkan dalam bahasa Inggris. Tapi tenang, artikel blog ini akan menjelaskan apa itu passive voice, perbedaan utama antara antara kedua hal ini, dan kapan tepatnya Anda harus dan tidak boleh menggunakan passive voice.

Apa itu Passive Voice?

Passive voice, secara sederhana, adalah ketika sesuatu yang dilakukan oleh subjek kalimat dilakukan oleh objek sebagai gantinya. Pusing? Yuk, kita uraikan sedikit lagi. Sebuah subjek kalimat biasanya adalah kata benda yang melakukan kata kerja. Nah, dalam passive voice, objek yang akan melakukan kata kerja sebagai gantinya. Objek dalam sebuah kalimat biasanya adalah hal yang menerima tindakan. Tetapi dalam passive voice, benda adalah yang 'melakukan' dan bukan melakukan sesuatu untuk itu. Saat menulis dalam bentuk pasif, subjek tidak lagi melakukan suatu tindakan melainkan menjadi ditindaklanjuti. Misalnya, kalimat “Sandi threw the ball” akan menjadi “The ball was thrown by Sandi.’  Dalam banyak kasus, para profesional biasanya menghindari penggunaan passive voice tetapi tentu saja, komponen bahasa ini memiliki kegunaannya sendiri. Kalau masih bingung juga, berikut adalah beberapa contoh kalimat active voice yang kemudian akan kami rubah dalam passive voice.

  • The animal might have killed him. (Active) –> He might have been killed by the animal. (Passive)

  • My mother had Sandi wash her car. (Active) –> My mother had her car washed by Tom. (Passive)

  • Rudi bought the vegetables in the market (Active) -> The vegetables were bought by Rudi in the market. (Passive)

Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh kalimat berikut yang ditulis dengan kalimat active voice: “Danang completed his homework”. Dalam hal ini, Danang adalah subjek, completed adalah kata kerja, dan homework adalah objek yang diselesaikan. Sekarang, jika Anda menulis kalimat itu dalam bentuk pasif, maka kalimat itu akan terlihat seperti ini: “The homework was completed by Danang”Dalam hal ini, pekerjaan rumah adalah objek yang melakukan, completed tentu saja masih merupakan kata kerja, tetapi Danang, subjek, sekarang memiliki kata kerja yang dilakukan padanya. Keduanya secara tata bahasa benar, tetapi contoh active voice sedikit lebih kuat dalam pesannya karena akan jelas siapa yang melakukan apa.Perbedaannya cukup mudah untuk dipahami ketika Anda melihat contoh. Tapi ingat, kalimat aktif akan meminta subjek untuk melakukan sesuatu pada objek, sementara passive voice meminta objek melakukan sesuatu pada subjek.

Waktu untuk Menggunakan Passive Voice

Nah, karena active voice lebih jelas dalam pemaknaannya, maka pilihan ini harus selalu digunakan, bukan? Nope. Sebenarnya. passive voice dapat digunakan secara efektif dalam skenario tertentu. Jika, misalnya, subjeknya tidak diketahui atau seseorang yang ingin Anda sembunyikan, maka passive voice akan menjadi pilihan yang tepat. Jika Anda sedang menulis novel kriminal misalnya, tetapi Anda belum ingin mengungkapkan siapa pembunuhnya maka Anda dapat mengatakan sesuatu seperti “The gun was reached for by the dark figure” - Pistol itu diraih oleh sosok di dalam kegelapan - karena pilihan kalimat ini akan lebih menciptakan sedikit tensi dan ketegangan. Intinya, passive voice merupakan cara yang paling ideal untuk menekankan subjek di akhir kalimat. 

Waktu yang Tidak Tepat untuk Menggunakan Passive Voice

Sebagai aturan umum, active voice hampir akan selalu lebih sering dijumpai dalam bahasa Inggris, karena opsi adalah cara yang jauh lebih ringkas dan jelas untuk mengungkapkan apa yang terjadi. Dalam pidato khususnya, active voice digunakan dalam sebagian besar karena akan jauh lebih masuk akal untuk menjaga apa yang Anda katakan sesingkat dan sejelas mungkin. Selain untuk alasan stilistika dalam menulis, passive voice sebaiknya jarang digunakan, karena passive voice begitu terbuka untuk menciptakan skenario kebingungan atau salah tafsir atas nama pembaca dan pendengar.

Menggunakan Passive Voice dalam Menulis

Seperti yang telah kami jelaskan sebelumnya, passive voice bukanlah sesuatu yang tidak boleh diabaikan sepenuhnya dalam penulisan. Meskipun ada banyak alasan untuk menghindarinya ketika sedang berbicara, passive voice memiliki tempat dalam penulisan secara stilistika, karena meskipun maknanya mungkin tidak akan selalu jelas, pembaca memiliki manfaat untuk dapat membaca kembali kalimat tersebut untuk memahami apa yang dimaksud. Passive voice juga adalah salah satu metode terbaik dalam menulis khususnya untuk membangun ketegangan dalam sebuah adegan dan membuat para pembaca menebak-nebak sampai detik terakhir tentang siapa yang melakukan apa. Dalam hal nada, passive voice sebenarnya dapat menciptakan nada yang cukup berimbang dalam tulisan. Faktanya, passive voice juga sangat penting dalam karya akademis, di mana Anda seharusnya dapat mempresentasikan temuan orang lain untuk dipertimbangkan oleh pembaca. Pada akhirnya, passive voice adalah trik bermanfaat yang dapat Anda gunakan dengan apik untuk menciptakan jarak yang lebih jauh antara diri Anda dan pekerjaan objektif Anda. Namun, jangan juga salah dalam proses penggunaan passive voice karena akan menciptakan skenario salah tafsir.

Rumus Perubahan Active Voice ke Passive Voice

Present Simple Tense Active voice: S + V1 Passive voice: S + am/ is/ are + V3Present Continuous Tense Active voice: S + am/is/are + V-ing Passive Voice: S + am/ is/ are + being + V3Present Perfect Tense Active voice: S + have/ has + V3 Passive voice: S + have/ has + been + V3Future with Will Active voice: S + will/ shall + V1 Passive voice: S + will be + V3Future with Be Going to Active voice: S + am/ is/ are + going to + V1 Passive voice: S + am/ is/ are going to be + V3Past Simple Active voice: S + V2 Passive voice: S + was/ were + V3Modal Verbs (Present) Active voice: S + modal verb + V1 Passive voice: S + modal verb+ be + V3Causative Form Active voice: S + have/ has somebody + V1 + something Passive voice: S + get(s) somebody + to + V1 + something

Penggunaan passive voice adalah salah satu teknik yang cukup rumit dalam bahasa Inggris. Namun, semuanya pasti akan lebih mudah jika belajar langsung pada guru native speaker di LingoAce. Caranya mudah, kok, hanya perlu klik link daftar berikut ini untuk mendapatkan promo kelas free trial gratis.LingoAce sebagai startup les bahasa asing online terbaik mencoba untuk memberikan pengalaman belajar bahasa asing yang autentik bersama para guru native speaker yang nantinya akan mengajar dalam platform yang penuh dengan bantuan teknologi multimedia. Sebagai bentuk komitmen untuk menjaga kualitas terbaik, LingoAce juga akan secara aktif memberikan laporan perkembangan belajar anak secara rutin pada orang tua. Yuk, daftar sekarang juga untuk dapat bisa mencoba layanan terbaik dari LingoAce. Follow laman Instagram LingoAce untuk informasi dan promo terbaru!

All members of the team have a background in linguistic education, strong bilingual abilities, and at least two years of international experience. They have a good understanding of the living environment and language environment overseas, focusing on the language learning experience for children aged 3-15. They continue to introduce Chinese culture to children across the globe, and are the best storytellers in LingoAce, helping to facilitate language learning for parents overseas.​