Seiring dengan berjalannya era modernisasi, mempelajari bahasa Inggris kini telah berjalan jauh lebih mudah. Teknologi dan inovasi berhasil merubah paradigma dan cara belajar bahasa asing ini. Salah satunya adalah dengan menggunakan metode storytelling. Artikel ini akan membahas semua hal tentang storytelling dan dampaknya selama periode belajar pada anak.
Definisi dan Tips Berhasil dalam Storytelling
Storytelling adalah metode pengajaran bahasa asing. Storytelling digunakan dalam pengajaran bahasa asing sebagai campuran konsep membaca. Storytelling juga telah terbukti secara masif membantu murid belajar bahasa asing di ruang kelas.
Untuk dapat berhasil, metode ini bekerja dalam tiga langkah: pada langkah pertama struktur kosakata baru yang akan dipelajari akan diajarkan menggunakan kombinasi terjemahan, gerak tubuh, dan pertanyaan yang dipersonalisasi; pada langkah kedua struktur tersebut digunakan dalam cerita kelas lisan; dan akhirnya, pada langkah ketiga, struktur yang sama ini digunakan dalam pembacaan di kelas.
Sepanjang tiga langkah ini, guru dapat menggunakan sejumlah teknik untuk membantu membuat bahasa target dapat dipahami oleh murid, termasuk membatasi kosakata dengan hati-hati, mengajukan pertanyaan pemahaman yang mudah secara konstan, pemeriksaan pemahaman yang sering, dan penjelasan tata bahasa yang sangat singkat.
Storytelling adalah teknik linguistik dan psikologis unik yang kuat di tangan seorang guru bahasa asing yang dapat digunakannya dengan orang-orang dari budaya apa pun (meskipun ceritanya juga harus sesuai dengan budaya) dan dengan orang-orang dari segala usia. Kekuatan dari storytelling terletak pada kenyataan bahwa guru berkomunikasi langsung dengan kelas dan tidak berurusan dengan teks.
Seberapa sering metode storytelling efektif digunakan? Tidak hanya di kelas sebagai guru, mungkin, tetapi juga dalam lingkungan keluarga, rekan kerja, atau saudara Anda? Secara tidak sadar, kita melakukannya lebih sering daripada yang telah kita pikirkan. Bercerita bukan hanya sarana komunikasi yang ideal tetapi juga memainkan peran penting dalam skema pembelajaran bahasa Inggris pada anak-anak.
Manfaat Metode Storytelling
Dengan menggunakan metode storytelling, para guru tidak hanya melatih keterampilan bahasa — seperti kosakata, tata bahasa, dan pengucapan — tetapi juga mengembangkan imajinasi, kreativitas, serta keterampilan sosio emosional dan kognitif. Pendekatan ini juga dapat mempengaruhi perilaku dan sopan santun siswa secara positif.
Berikut adalah enam manfaat kelas storytelling yang akan mendorong anak untuk lebih cepat memahami tata bahasa dalam bahasa Inggris.
1. Meningkatkan Keterampilan Mendengarkan
Setiap kali guru menggunakan metode storytelling, anak-anak dapat mendengarkan dengan cermat dan menginternalisasi kata-kata baru dan yang sudah dikenal namun belum pernah mereka dengar. Murid juga harus memperhatikan kata-kata (serta gerakan pendukung dan materi pembelajaran yang menyertainya) untuk mendapatkan pemahaman yang lebih dalam.
2. Membangkitkan Kreativitas dan Imajinasi
Bercerita dapat membantu anak-anak untuk mempertimbangkan ide-ide baru, membayangkan dunia imajinatif yang tidak dikenal, dan menciptakan momen yang tak terlupakan dalam pikiran mereka. Selama waktu storytelling berlangsung, semua jenis imajinasi masih akan mungkin untuk terjadi.
Bahkan, jika seorang siswa mengalami masa-masa sulit, mereka dapat mengubah hari mereka yang buruk melalui storytelling. Para anak ini bisa mengunjungi gunung, pantai, atau tempat lain yang menenangkan melalui sebuah cerita. Dan, hebatnya lagi, anak akan memiliki banyak cerita mereka sendiri untuk diciptakan dan dibagikan.
3. Meningkatkan Minat Baca Siswa
Membaca adalah hal yang kuat. Menjadi pembaca memberi Anda pengetahuan yang dapat membuka dunia! Sayangnya, saat ini, dengan begitu banyak informasi yang bisa didapat hanya dengan sekali klik, ada banyak yang akhirnya sering kekurangan kebiasaan membaca yang baik. Mengembangkan kebiasaan ini di masa kanak-kanak akan mendorong anak-anak untuk belajar dan mengejar topik yang menarik sepanjang hidup mereka dan akan menjadi lebih sadar akan budaya. Orang dengan pengetahuan budaya akan cenderung lebih berempati juga.
4. Meningkatkan Fokus dan Konsentrasi
Menyiapkan waktu khusus untuk storytelling akan menenangkan siswa yang energik, dan nantinya anak-anak akan lebih siap untuk mendengarkan. Rentang perhatian mereka juga akan meningkat. Plus, kemampuan murid untuk fokus dan berkonsentrasi juga akan meningkat. Pengalaman pertama memilih storytelling mungkin akan jadi pengalaman yang menantang, tetapi setelah terbiasa dan dipilih sebagai rutinitas, anak-anak akan menyukainya dan akan lebih fokus pada aktivitasnya.
5. Mengajarkan Kosakata Baru
Storytelling adalah praktik ideal yang bisa meningkatkan kemampuan kosa kata bahasa Inggris para murid yang masih belia. Cerita yang berulang juga dapat menciptakan kepercayaan diri, dan sebagai guru, Anda pasti akan sering mendengar para murid menceritakan kisah yang sama kepada orang lain. Siswa juga dapat memilih untuk belajar kosakata, tenses, dan pengucapan sambil menikmati cerita itu sendiri.
6. Mempromosikan Empati
Kisah-kisah moral akan menganjurkan metode sopan santun dan empati. Metode ini juga memperkenalkan topik-topik yang penting bagi perkembangan sosial di lingkungan kelas, serta perilaku-perilaku yang baik sepanjang hayat. Mengajarkan pelajaran hidup melalui storytelling dapat memperkenalkan topik dengan cara yang menyenangkan sekaligus menyampaikannya secara tidak langsung.
Melihat semua kelebihannya ini, jelas bahwa storytelling adalah metode tambahan yang ampuh untuk kelas les online bahasa Inggris. Perlu dicatat juga bahwa metode ini tidak selalu harus diperkenalkan melalui buku karena ada banyak cara untuk menceritakan kisah interaktif kepada anak-anak. Storytelling bisa dilakukan baik melalui alat peraga, kartu flash, sajak, realia, boneka, gambar, mainan, atau gerakan. Sebagai fasilitator, storytelling juga bisa menjadi memiliki kesempatan untuk membantu murid untuk mengembangkan bahasa yang kuat dan keterampilan pribadi yang akan bertahan lama.
Metode storytelling adalah salah satu pendekatan yang digunakan oleh LingoAce sebagai salah satu metode ajar. Pendekatan efektif ini secara mendetail di-handle langsung oleh para guru native speaker. Para tenaga pengajar ini diajarkan melalui pelatihan mencakup berbagai aspek, seperti psikologis pendidikan, profesionalisme, keterampilan mengajar dan komunikasi, digitalisasi, serta latar belakang budaya murid.
Selain itu, untuk membantu anak mempelajari kosakata bahasa Inggris sederhana, startup les online ini juga bisa memilih berbagai cara-cara yang seru. Selain storytelling, LingoAce juga menggunakan lagu-lagu anak yang menarik dengan animasi yang menyenangkan. Video yang diberikan akan mencakup berbagai topik seperti Transportasi, Bentuk, Warna, Makanan, Tingkah Laku, Angka, dan Hewan.
Yuk, daftar ke LingoAce sekarang juga dengan menggunakan promo kelas free trial berikut ini. Prosesnya mudah, kok, setelah mendaftar dan mengisi formulir, nantinya Anda akan dihubungi oleh Konselor Pendidikan LingoAce yang akan bertanya beberapa hal tentang kemampuan dasar dan tujuan belajar. Setelahnya, informasi ini akan diolah untuk menyiapkan materi dan guru native speaker yang sesuai.
Penasaran? Ikuti akun Instagram LingoAce untuk mendapatkan informasi lebih lanjut!
