Kembali

3 menit waktu baca

Cerita Pendek Dongeng: 'Kelinci dan Gajah' yang Sarat Makna

By ID LingoAce Team |Indonesia |May 16, 2023

Parenting
blog-images

Pada suatu hari, ada sekawanan gajah yang tinggal di hutan. Gajah-gajah ini setiap harinya memakan daun-daun pohon liar dan meminum air dari sungai yang mengalir melalui hutan. Pada satu masa, kekeringan tiba-tiba melanda daerah di mana hutan itu berada. Ada banyak hewan yang akhirnya melarikan diri dari hutan ke tempat lain yang tidak kekurangan air atau makanan.

Pemimpin para gajah ini khawatir dan memilih untuk mengirim beberapa gajah lain untuk mencari air. Setelah pencarian yang lama, mereka menemukan sebuah danau di ujung hutan. Para gajah pun memutuskan untuk menghilangkan dahaga dan mandi di sana.

Kini, setiap harinya kawnan gajah akan pergi ke danau tersebut untuk mandi dan minum air. Dalam perjalanan, mereka melewati koloni kelinci yang sayangnya tidak mereka perhatikan. Jadi, setiap hari selalu ada kelinci yang terluka atau terlindas sampai mati karena terinjak kerumunan gajah.

Nah, karena jumlah mereka yang semakin sedikit, pemimpin kelinci pun mengadakan pertemuan.

"Saudara dan saudari yang terkasih, kita semua sadar bagaimana kita telah dibunuh oleh gajah yang tidak berpikir setiap hari mereka lewat menuju ke danau. Oleh karena itu, kita harus memikirkan cara untuk menyelamatkan diri kita sendiri."

Dari kerumunan kelinci, muncul seekor kelinci muda nan cerdas. Dia berkata, "Tuan, jangan khawatir. Saya akan pergi sebagai utusanmu untuk meminta gajah-gajah itu mengubah jalan yang mereka ambil ke danau."

Jadi, dengan izin pemimpin koloni kelinci, sang kelinci kecil pun pergi sebagai utusan. Dia melihat kawanan gajah mendekat dan berdiri di atas batu besar yang tinggi untuk menyelamatkan dirinya.

Ketika pemimpin gajah mendekat, dia berkata, "Yang terhormat, saya adalah seorang utusan dari bulan. Bulan telah mengirim pesan khusus, jadi tolong minggir!"

Melihat pemimpin gajah mendekat dan terlihat ragu, sang kelinci kecil pun berkata, "danau tempat kalian mandi dan menghilangkan dahaga adalah milik bulan. Dia sangat marah karena kalian telah mengambil nyawa banyak kelinci selama perjalanan. Karena kita adalah teman dekat dan pemandunya, keadaan menyedihkan ini telah membuat bulan sedih dan marah. Dia ingin berbicara pada Anda secara pribadi sebagai pemimpin para gajah. Jika Anda berbaik hati, saya akan mengantar Anda ke danau untuk bertemu dengan bulan."

Pemimpin para gajah pun dengan mudah menyetujui pertemuan itu. Ketika mereka mencapai danau, bulan tampak terpantul di permukaan air yang tenang.

"Izinkan saya menyampaikan salam saya kepada bulan," kata pemimpin gajah dan tepat saat  dia mencelupkan belalainya ke danau, airnya diaduk, dan begitu juga pantulan bulan.

"Oh! Lihat bagaimana bulan yang perkasa bergetar kerena marah," kata sang kelinci kecil.

"Kenapa bisa begitu?" Tanya gajah.

"Kamu bahkan telah lebih membuatnya marah dengan menyentuh air suci danau di malam hari," jawab kelinci.

Mendengar ini, pemimpin para gajah berkata dengan suara sedih, "Tolong minta bulan untuk memaafkan kami. Kami tidak akan lagi datang ke danau ini dan kami tidak akan menyakiti kelinci, hewan yang sangat dicintai bulan."

Setelah kejadian itu, gerombolan gajah berjanji untuk tidak pernah mengunjungi danau itu, dan para kelinci hidup dengan aman dan bahagia selamanya.

Pesan moral dari cerita ini adalah bahwa sebuah kebohongan kecil bisa menyelamatkan banyak nyawa bernilai seribu kebenaran. Pelajaran-pelajaran kehidupan ini perlu untuk diajarkan bagi murid umur 6 sampai 15 tahun agar mereka bisa mendapatkan hikmat intisari kehidupan. 

Pola mengajar yang mudah dimengerti ini juga tersedia jika para orang tua mau mengisi form di bawah ini dan bergabung ke LingoAce. Perusahaan rintisan teknologi pendidikan kelas dunia ini merupakan salah satu pionir les bahasa Mandarin online yang tersedia di Indonesia.  

LingoAce telah menyiapkan semua materi pendidikan yang ideal untuk para peserta didik dengan melakukan pre-interview untuk mengecek kemampuan dasar si kecil. Nantinya, informasi ini akan diolah olah tim kurikulum dan para guru native speaker dalam menyiapkan rencana mengajar yang optimal. 

Ayo, bergabung dengan lebih dari 300 ribu murid LingoAce yang telah mahir berbahasa Mandarin. Jangan lupa follow akun Instagram LingoAce untuk informasi dan promo terbaru. 

All members of the team have a background in linguistic education, strong bilingual abilities, and at least two years of international experience. They have a good understanding of the living environment and language environment overseas, focusing on the language learning experience for children aged 3-15. They continue to introduce Chinese culture to children across the globe, and are the best storytellers in LingoAce, helping to facilitate language learning for parents overseas.​